Breaking

Thursday 24 February 2011

KI JAROT - GITU AJA KO' REPOT




GITU SAJA KOQ REPOT

REFF:
Membela Minoritas – Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot – Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin – Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot – Gitu saja koq repot

Hanya orang bijaksana
Yang berani berkata
Bahwa Tuhan tidak perlu dibela
Karena dia yang maha kuasa

Jihadmu lebih akbar dari bom bunuh diri
Karena kau adalah humanis sejati
Menyapa kawan, menyambagi lawan,
Silaturrahmi, tanpa pandang golongan

Islam rahmatal lil alamin bagimu
Adalah welas asih tanpa pandang bulu
Tak gentar, pasang badan, tanpa ragu
Telah kau berikan jiwa ragamu guru bangsaku

REFF:
Membela Minoritas – Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot – Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin – Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot – Gitu saja koq repot

Kalau aku jadi orang toleran,
karena ayahku yang menjadi panutan
Kalau aku jadi orang rendah hati,
karena ayahku yang menginspirasi,

Dulu kau sering dilecehkan
Presiden koq tidak bisa berjalan
Dari kursi roda kau tuntun bangsa
Menuju demokrasi sesungguhnya

Dulu kau sering dihina
Jadi presiden kok buta
Sebenarnya kau telah ajari kita
Untuk melihat manusia seutuhnya

REFF:
Membela Minoritas – Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot – Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin – Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot – Gitu saja koq repot

Di malam yang sunyi
Gus Dur menyanyikan tombo ati
Dzikir seluruh malaikat mengiringi
Gus Dur hanya pulang bukan pergi

Bulan bundar di atas senayan
Semar terbang di Kahyangan
Bercelana pendek dan guyonan
Menendang bola di taman Tuhan

Welas asih telah kau sebarkan
Menjadi api yang tak akan padam
Semoga kami bisa mengamalkan
Kemanusiaan yang telah kau ajarkan

REFF:
Membela Minoritas – Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot – Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin – Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot – Gitu saja koq repot

________________
Sebuah lagu yang kami persembahkan untuk 100 hari wafatnya GUS DUR. Untuk memperingati dan mewarisi semangat humanisme dan pluralisme, semoga tidak pernah padam. Lagu dibuat oleh Kill The DJ, direkam bersama Ki Jarot, mastering oleh Balance. Beberapa teks dalam lagu ini meminjam puisi-puisi; Inayah Wahid, Sindhunata, Adi Masardi, Ketua Majelis Konghucu Indonesia, dan Kill The DJ sendiri.

(dikutip dari catatan marzuki mohammad )

download lagunya

1 comment:

  1. Salut banget dengan kreasi jenengan semua, ini tidak hanya sekedar kreasi seni, tapi lebih dari itu. Kill The DJ terlihat sekali ingin menjunjung tinggi dan meneruskan atas apa yg telah dicita2kan gus dur. Aku berharap lagu ini bisa didengar oleh semua rakyat Negeri ini.

    ReplyDelete

Iphone X

Depending on the sum of water, some individuals have recommended waiting anywhere from 2 to seven days. If you try this system, change the ...